Lanjut Story Metallica
Februari 1983
James, Lars dan Dave pindah ke rumah Mark Whitaker di Jalan 3132 Carlson Boulevard, El Cerrito yang akhirnya tempat tersebut menjadi pilihan utama mereka untuk bersenang-senang. Metallica akhirnya bisa meyakinkan Whittaker untuk menjadi Road Manager mereka, Produser sementara dan kordinator.
Johnny 'Z' Zazula seorang promoter konser dan pemilik studio rekaman New Jersey's Rock N' Roll Heaven mengundang mereka untuk tampil di wilayah East Coast dan merekam album mereka setelah ia mendengar demo No Life Till Leather
5 Maret 1983
Penampilan perdana Cliff burton bersama Metallica di The Stone, San Francisco. Konser berikutnya di The Stone pada tanggal 19 Maret direkam dan muncul dalam video Cliff ‘Em All. Itu juga merupakan konser terakhir Metallica dengan Dave Mustaine di San Francisco
16 Maret 1983
Metallica merekam demo mereka yaitu ”Whiplash” dan “No Remorse.”
April 1983
Metallica pergi ke East Coast untuk menemui Johnny Zazula. Mereka tidur di tempat mereka berlatih yang sering disebut dengan Music Building. Anthrax, teman dari Johnny Z memberikan mereka kulkas dan oven toaster juga memberikan tempat untuk mereka mandi karena di tempat tersebut tidak tersedia kamar mandi.
Metallica akhirnya dikontrak oleh Johnny dengan label rekamannya yg baru yaitu Megaforce Records setelah tidak mendapatkan perusahaan label rekaman yang lain.
Metallica memutuskan untuk memecat Dave. Di suatu pagi mereka membangunkan Dave dan memberinya tiket bis untuk pulang ke California. Penggantinya Kirk Hammett dari band Exodus datang untuk mengisi posisi tersebut pada hari yang sama.
"We went in where he was sleeping and woke him up. I was the one who was definitely closest to him at the time and I didn't want to say anything, and as Cliff was the newest member he didn't want to say anything, so we both pointed to James to do the dirty deed. We told him and he looked at us and didn't really know what to do. He was sitting on the bus before I think it hit him. In retrospect, it may have been a dirty way to do it, but he was so unpredictable it was certainly the safest!"
"Lars, Metallica: In Their Own Words"
16 April 1983
Konser pertama Metallica bersama dengan Kirk Hammett di The Showplace, Dover, New Jersey
10 – 27 Mei 1983
Metallica akhirnya melakukan proses rekaman untuk album pertama mereka Kill ‘Em All di Music America, Rochester, NY dengan diproduseri oleh Paul Curcio.
Nama asli album tersebut Metal Up Your Ass yang ditolak oleh perusahaan rekaman untuk digunakan. Cover asli dari album Metal Up Your Ass adalah gambar sebuah pisau yang muncul atau keluar dari toilet.
25 Juli 1983
Metallica merilis Kill ‘Em All di Megaforce Records di Amerika dan di Music For Nations di wilayah Eropa.
27 Juli – 3 September 1983
Konser tur pertama Metallica berbarengan dengan grup band Raven. Nama yang digunakan untuk tur tersebut adalah Kill ‘Em All For One tour yang merupakan gabungan dari nama album kedua band tersebut yg dikeluarkan oleh Megaforce Records
Oktober – Desember 1983
Metallica menghabiskan waktu untuk mengumpulkan materi untuk album berikut mereka Ride The Lightning.
Boston, sewaktu mereka tur konser bersama Anthrax, truk yang membawa semua perlengkapan dan peralatan mereka dicuri. Yang tersisa hanyalah gitar yang ditaruh dikamar oleh John Marshall yang kuatir akan cuaca yang sangat dingin diluar akan menyusutkan neck dari gitar tersebut. Untuk sisa 3 hari tur tersebut, anthrax meminjamkan perlengkapan panggung mereka kepada Metallica. Dikatakan bahwa lagu Fade To Black terinspirasi dari kejadian tersebut
Di akhir tahun Kill ‘Em All telah menjual sebanyak 17.000 kopi. Jumlah yang cukup besar album yang dikeluarkan secara independen. Tetapi pada saat itu Metallica masih mengalami kesulitan financial, tidak jarang mereka hanya makan satu kali dalam satu hari dan tanpa uang untuk biaya hotel, mereka harus meminta-minta bantuan dari fans-fans loyal mereka.
Awal Februari 1984
Metallica terbang ke Eropa untuk mendukung tur konser grup band Venom di Seven Dates of Hell Tour. Meraka akan tampil di depan 7.000 fans mereka di Aardschok Festival, Zwolle, Holland.
Penampilan pertama mereka di Zurich, Swiss. Tur tersebut hamper saja ditunda sesaat setelah mereka tiba disana karena James terluka pada tangannya setelah terkena pecahan gelas bir pada pesta di malam sebelumnya.
Februari – Maret 1984
Ride The Lightning direkam di Sweet Silence Studios, Copenhagen, Denmark.
Diantara beberapa barang yang dicuri beberapa bulan sebelumnya adalah amplifier Marshall kesukaan James. Sebelum rekaman, James mencari amplifier yang sebanding keseluruh bagian eropa.
Diakhir bulan Maret, Metallica bersama dengan Anthrax, The Rods dan Exciter seharusnya akan memulai tur Hell On Earth mereka di Inggris, tapi tur tersebut dibatalkan karena penjualan tiket yang tidak bagus.
Metallica yang sudah terbang dari Denmark ke London akhirnya menghabiskan waktu mereka di London dengan Anthrax. Di akhir Maret dan di awal April mereka mengadakan dua pertunjukan di Marquee, London.
Agustus 1984
Album Ride The Lightning dirilis. Perusahaan printing di Prancis secara tidak sengaja mencetak warna yang salah yang seharusnya biru tetapi dicetak berwarna hijau sebanyak 400 kopi. Saat ini rekaman tersebut merupakan salah satu yang diburu oleh para kolektor.
Pertengahan tahun 1984
Bosan dengan waktu-waktu rekaman dan turing, James bergabung dengan band Spastic Children sebagai drummer. Anggota band yang lainnya adalah Fred Cotton pada Vokal, James McDaniels pada gitar dan seorang pemegang bas yang bernama Jumbo.
Musim Gugur 1984
Metallica memutuskan kontrak dengan Megaforce Records dan mulai bekerjasama dengan Elektra Records, yang akhirnya merilis Ride The Lightning pada label tersebut.
Pada waktu yang hampir bersamaan, Cliff Burnstein dan Peter Mensch dari Q-Prime menjadi manajer mereka.
Nopember – Desember 1984
Tur Bang The Head That Doesn’t Bang dengan band Tank dengan rata-rata jumlah penonton sebanyak 1.300 tiap satu pertunjukan.
Metallica memperoleh nama Alcoholica dari seorang penggemar dari Eropa yang memakai T-shirt buatan sendiri dengan cover Kill ‘Em All yang telah dirubah.
"The first time I saw it was some kid had done a shirt, with silk screens or paints at home. He had the Kill 'Em All album cover, except instead of 'Metallica' it said 'Alcohollica,' and instead of 'Kill 'Em All,' it said 'Drink 'Em All.' Instead of the hammer with the blood, it was a vodka bottle dumped over. We thought it was pretty cool. We had shirts like that made up for ourselves."
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar