Goddard Space Flight Center menemukan ledakan matahari pada Minggu (1/8) di mana ledakan itu mengirimkan gas dalam jumlah besar ke arah bumi dengan kecepatan 1 juta mil/jam.
“Hal ini memang gila! Kami memiliki data-data dari peristiwa besar itu,” kata astrofisikawan matahari NASA, Alex Young.
Gelombang pertama terjadi kemarin malam yang membuat aurora menakjubkan di selatan Wisconsin dan Michigan.
Sejauh ini, katakutan bahwa ledakan itu berpengaruh pada satelit dan pembangkit tenaga listrik tidak terjadi.
“Hal ini bukanlah akhir dunia yang menempatkan kita pada zaman batu lagi. Namun, peristiwa ini memiliki efek luar biasa di mana kita belum siap,” katanya
Perakirawan cuaca luar angkasa memiliki peran yang sangat penting bagi pesawat ruang angkasa yang akan menghadapi peningkatan radiasi selama badai matahari.
Tsunami matahari juga bisa mempengaruhi alat bor minyak yang mengandalkan GPS untuk keakuratannya, komunikasi militer selama pertempuran, serta padamnya pembangkit listrik.
“Saya kira kita terlalu bergantung pada komputer saat ini, dan jika suatu hal buruk terjadi saya rasa kebanyakan sistem kita akan rusak,” kata Peter Kosztolnik dari Fairfax
Para ilmuwan NASA sendiri mengeluarkan peringatan bahwa tsunami ini bukan sembarang tsunami, Ini adalah tsunami Matahari yang akan menghantam Bumi dan dikhawatirkan mengganggu sistem komunikasi.
Para ahli astronomi di seluruh dunia yang memantau Matahari, melaporkan telah terjadi sebuah ledakan cukup besar pada akhir pekan lalu. Termasuk dari para pemantau ini adalah stasiun pemantau Solar Dynamics Observatory milik NASA.
Luapan energi Matahari yang luar biasa besar muncul bagaikan kembang api di permukaan Matahari. Gelombang energi itu terpancarkan menuju Planet Bumi bagaikan sebuah tsunami yang melintasi jarak 93 juta mil melintasi angkasa.
Seperti dilansir Telegraph.co.uk, para ilmuwan memperkirakan tsunami matahari ini akan mencapai Planet Bumi pada hari ini, Selasa (3/8/2010). Pada wilayah Bumi di dekat Kutub Utara dan Selatan, diperkirakan tsunami ini akan menghasilkan fenomena Aurora di langit.
Namun, para ilmuwan juga memperingatkan tsunami Matahari ini bisa merusak satelit komunikasi yang berseliweran di sekitar Planet Bumi. Namun tidak jelas tingkat kerusakan yang mungkin ditimbulkan.
Berdasar prediksi tersebut, sejumlah badan antariksa telah berupaya menyiapkan sejumlah strategi menghadapi tsunami matahari. Strategi untuk mengantisipasi hilangnya daya listrik, satelit, dan frekuensi radio yang menopang kehidupan masyarakat modern masa kini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar